Rabu, 18 Februari 2009

KACAMATA KEBERUNTUNGAN

SALAM HARMONI
-Aku lulusan S1 sebuah perguruan tinggi negeri di kota Semarang. Di semester akhir aku mendapatkan bea siswa serta jaminan selulusnya nanti aku dapat bekerja pada perusahaan yang memberiku bea siswa tersebut.
-Aku akhirnya lulus setelah menempuh studi 3 tahun 10 bulan. Denga IPK nyaris Cumloude. Andai saja aku mengulangi mata kuliah saat aku semester akhir. Andai saja aku tidak terlalu malas saat itu. Hah, nasib!?
-2 Minggu setelah wisuda perusahaan yang berpusat di Surabaya telah membuka pintunya yang sedari dulu memang mereka siapkan untukku sebagai penerima bea siswa.
-Aku tiba di kota kecil dengan hiruk pikuk Industri menyelimuti. Bekerja di Pabrik serta berselimut debu tiap kali harus pulang dan pergi ke pabrik. Yah, walau aku bekerja di kantornya dan tersedia Air Conditioner untuk mengatur suhu ruangan agar nyaman untuk bekerja, tetap saja nanti pulangnya ku harus bertempur dengan panas surya.
-Pekerjaan yang ku jalani membuatku harus banyak belajar. Susah!?
------00------
Itulah gambaran kehidupanku ketika kamu melihat dari kaca mata awam. Kaca mata yang sebagian dari kita memakainya. Dan parahnya sampai telah mengakar dan susah terlepas darri pandangan kita.
Semua hal nampak susah
Segalanya nampak berat untuk dijalani
Aku cukup beruntung, dalam perjalanan kehidupan, Tuhan memberikan hadiah spesiaL.
SUNGGUH SPESIAL!?
Tak setiap orang memilikinya...
Bentuknya sederhana
Dan nampak biasa saja ketika aku menerimanya
"Lalu, Dimana Letak Keistimewaannya?"
Tanyaku pada diri dan pada Tuhan ku yang satu
Sayup terdengar bisikan
"Pakailah"
ISTEMEWA!? LUAR BIASA!?
Setelah aku memakainya, segala yang nampak terlihat indah. Segala jalan di depan mataku nampak pantas untuk dilalui. Dan ketika aku menatap dan memandang wajahku sendiri di cermin. Aku nampak semakin cantik dan bersinar.
Terimakasih Tuhan atas hadiah yang engkau berikan.
SEBUAH -KACA MATA KEBERUNTUNGAN-
-----00-----
Cerita ku pun berubah untuk selamanya
-Aku adalah seorang gadis dengan kehidupan yang luar biasa. Tuhan maha baik.
Sebelum aku lulus, sungguh beruntung, aku mendapatkan Bea siswa sebuah perusahaan swasta yang cukup diperhitungkan di bidangnya, serta mendapatkan tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut seusai studi kujalani.
-Aku lulus lebih cepat dari dugaanku, bahkan aku adalah salah satu dari 11 wisudawan yang lulus paling awal di kelasku. IPK ku memang tidak Comloude, tapi aku sudah mendapatkan jaminan pekerjaan setelah wisuda ini. Beribu-ribu wisudawan Cumloude di luar sana banyak yang tidak seberuntung aku.
-2 Minngu seusai wisuda, Aku telah siap bekerja "AKU SAMA SEKALI TIDAK ADA WAKTU MENJADI PENGANGGURAN-
Aku di tempatkan di kota dimana pabrik perusahaan tersebut berdiri. Kota kecil tapi cukup padat, karena aku berada di kawasan Industri.
-Well, makanannya jadi murah, kos-an murah...BIAYA HIDUP MURAH- Aku bisa banyak menabung.
-Pekerjaanku penuh tantangan, dan banyak ilmu yang dapat kuambil, mengasyikkan. Pastinya ini dapat menjadi bekal untuk masa depanku nantinya. Aku akan lebih banyak belajar dan bersungguh-sungguh bekerja, agar pekerjaanku tidak sekedar mencari nafkah, tapi juga ibadah.
-Hmmmm, kelak aku akan punya pabrik seperti ini juga
-Aku tidak akan menyia=nyiakan kesempatan belajarku
-PASTI - PASTI - PASTI BISA!!?-
-----00-----
TUHAN MEMBERIKU KACA MATA KEBERUNTUNGAN
SEGALA YANG KULIHAT SELALU ADALAH DARI SISI DIMANA AKU SEBENARNYA BEGITU BERUNTUNG. BUKAN SISI BERATNYA KEHIDUPAN ATAUPUN KEJAMNYA DUNIA PADA KITA.
AKU YAKIN, MASING-MASING DIANTARA KITA MEMILIKI HADIAH KACA MATA KEBERUNTUNGAN JUGA DARI TUHAN, HANYA SAJA APAKAH KITA MAU MEMAKAINYA.
-----00-----
Dunia begitu indah, jika kita mau memakai kaca mata keberuntungan dalam melangkah.
19/02/2009
SALAM HARMONI
wina