Rabu, 25 Februari 2009

JAM TANGAN, TITIK BALIKKU

(kali ini ceritanya bahasanya agak g lucu n imuth, g akuw banget gaya berbahasanya, tapi I do my best nyeritain ini buat kalian)

SALAM HARMONI

Tahun 1996 adalah tahun dimana cerita ini berlangsung. Saat itu aku masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. ;)

“Win, lihat nich, jam tanganku bisa nyala. Ada lampunya hlo. O, iya, ini juga ada stop watchnya juga.”. Seru agatha teman sekelasku.

Aku hanya bisa tersenyum dan mengagumi jam tangannya dalam hati. Jam tangan yang saat itu sedang jadi bahan perbincangan paling IN seantero kelasku. Banyak diantara mereka dengan bangga memperlihatkan jam tangan canggih itu. Aku pun ingin barang yang sama, tapi segera aku tepis naluri anak 11 tahun ku itu. Aku tahu persis apa yang nanti dikatakan orang tuaku.

Kondisi saat itu adalah kami tinggal di sebuah rumah mungil, kali ini sudah pakai ubin (hehehehe menyambung ceritaku yang lalu). Ibu membuka toko kelontong di muka rumah. Bapak tetap bekerja sebagai Technical service obat ternak dan menyambi membuka service arloji. Aku sudah memakai jam tangan pemberian Bapak, mungil cantik, tapi tetap saja ada yang kurang. ‘Lampu yang bisa nyala’

Merek jam tangan teman-2ku kala itu adalah BABY-G dan G-SHOCK, Yeah merk yang cukup terkenal dan mahal kala itu (well, sampai sekarang G-Shock masih lumayan juga harganya) ;p

Mana tega aku memintanya pada Bapak…

Hari-hari terus bergulir, aku yang masih labil akhirnya mengikuti teriakan hatiku yang menginginkan jam tangan seperti teman-temanku.

“Bapak, mbak pengen jam tangan kayak temen-2”. Ujarku suatu malam di kamar orangtuaku.
“Hlo, mbak Wina kan sudah punya”. Jawab Bapakku.
“Tapi, mbak pengen yang bisa nyala-2”
“Mbak, jam itu fungsinya kan untuk lihat waktu. Nah, punya mbak kan juga masih bagus dan nggak rusak to?”

Aaaaaah, aku sudah dapat menyimpulkan hasil perbincangan kami. Tak akan ada jam tangan ‘canggih’ menghiasi tangan kiriku. (T_T) hIKKKzzz.

Aku keluar dari kamar orangtuaku dan tak lupa membanting pintu (nakal y? kurang ajar y? Hehehehehehehe, aku dah tobat kok) tanda ketidak sukaanku akan keputusan Bapak.

Aku menangis sejadi-jadinya di kamarku (Kapok ah nangis kaya’ gini, karena seingatku tenggorokanku jadi sakit, terus umbel keluar-2 wakakakakakakak, joroook!!?)

‘Tok-tok” Suara ketukan pintu…n theeen Jreeeeng, Bapak ku masuk ke dalam kamar.

Sumpaaaaah, aku takut dimarahi! Tadi dah minta jam terus parahnya lagi aku banting pintu pas tahu g bakal dikasih.

Akan tetapi ternyata semuanya berbeda dari yang kupikirkan, beliau tidak marah. Beliau menceritakan kondisi kami dan menerangkan arti KEBUTUHAN DAN KEINGINAN.

Kata Bapak, aku tidak boleh menuruti semua keinginanku karena sebenarnya itu adalah nafsu semata. Yang harus aku penuhi hanyalah kebutuhanku serta bersyukur jika aku sudah dapat memenuhinya. Aku manggut-manggut nyeseeel banget.

Terus, Bapak kasih satu SAYEMBARA BERHADIAH BUATKU. Jika aku dapat menjual 10 jam tangan maka aku dapat membeli jam yang aku mau. Tantangan nich buat aku!!? LAKSANAKAN BOZ

Aku dah dipaksa mikir untung rugi dan bagaimana caranya jual 10 jam tangan nanti untungnya bisa beli jam tangan satu lagi buat diriku sendiri.
Berapa untung yang harus diambil dan gaya menjual yg bagaimana yg dapat memikat costumers (weeeeeiz, kalo dulu c nyebutnya ‘yg beli’ sekarang kan udah lebih gaya so nyebutnya costumers) semuanya aku pelajari sendiri secara otodidak dengan target nyata ‘JAM TANGAN YG BISA NYALAAAA’ hahahahahahaha

Ternyata jualan gampang y (hihihi, baru aku sadari aku bakat jadi sales niyh), tidak sampai seminggu sepuluh jam tangan yang dimodali Bapak udah laku semua, bahkan banyak pesenan…sik asiiiik….

JADI KEASYIKAN JUALAN, n aku g jadi beli jam tangan sendiri, karena eman-eman mau beli jam dengan hasil jualanku….aku tabuuuung buat beli baju lebaran sendiri tahun ini….horeeeee

Diakhir perjalanan berjualan jam tangan ini, aku mendapatkan suatu pelajaran baru, titik balik dalam kehidupanku dan pemikiranku.

1. APAPUN YANG KITA IMPIKAN DAPAT KITA WUJUDKAN
2. KETETAPAN HATI ADALAH YANG TERPENTING DALAM BERUSAHA MENDAPATKAN MIMPI KITA (tanpa ketetapan hati kita akan mudah menyerah)
3. GRADE SETELAH KETETAPAN HATI ADALAH SEMANGAT DAN KERJA CERDAS+KERAS
4. SEBAGAI MANUSIA KITA MEMANG BANYAAAAAK KEINGINAN, TAPI SEBENARNYA YANG TERPENTING ADALAH KEBUTUHAN KITA.
5. TERNYATA KALAU DAH BISA CARI UANG SENDIRI JADI MIKIR MAU BELI APA-2 hahahahahahahaha (MOGA G JADI PELIT YAW, JGN LUPA BERBAGI)
6. KERJA ITU ASIK ; AKU SUKA

SALAM HARMONI

Wina