Rabu, 29 April 2009

TEROR GAS BERACUN

Tulisan ini adalah wahana untuk meminta maaf yang sedalam2nya kepada para korban yang berjatuhan. Akan fitnah yang ditimpakan pada sosok tak berdosa.

MaaFKAN WINA Y (n_n)

Alkisah perjalanan satu rombongan dharma wisata ke BALI. Yuph, dharma wisata SMA bersama teman-2 ku kelas 3E (kompax slalu guys). Aku persiapkan diriku dengan segala perlengkapan piknik. Dari sandal jepit mpe sepatu kets, dari celana panjang jeans mpe celana penden safari, dari chiki mpe antangin telah siap dalam koper mungilku.

CUMA 1 SAJA YANG KELUPAAN

TAPI FATAL

BERESIKO

MENGAKIBATKAN KONFLIK

Yaitu aku lupa BAB (buang air besar) hikz hikz

Payahnya, ini bukan BAB biasa, ini DIARE. Baru sampai Demak (SMG – DEMAK, kira2 1 jam perjalanan), si perut g kuat menahan iman. So, ketika pemberhentian untuk ibadah menghadap Tuhan. Aku malah menghadap-i satu cobaan. Aku numpang di rumah warga untuk BAB.

LEGAAA

Tapi, kok masi sakit lagi, Gawat bener2 DIARE niyh

Aku tahaaaan, tahaaan….preeeeet


Tahan, tahaaaaan,……busssssh

Angin keluar bersama dengan aroma busuk, yuph gas beracun yang namanya kentut tlah keluar (untung bunyinya g keras)

Kehebohan terjadi, aku pura2 g tahu, g bersalah, innocent. Sambil bertanya2 (siapa c niyh???)

Mereka mencari sumber bau n yg jadi tersangka adalah teman yang duduk di belakang ku (Yudha alias tatang, I’m so sorry y). Guru2 marah2, n Dia di tuduh2. dan super parahnya, kentut itu terus menyiksa teman2ku sampai probolinggo. Yach, di Probolinggolah aku baru bisa bernafas lega hehehehehehehehe. (pas temen2 pada maem malem, aku sibuk ke Toilet, bolak-balik 5 kali, temen2 jadi curiga)


Lanjut perjalanan, lampu bus dimatikan, semua siap tidur. Perasaan bersalah menyelimuti hatiku yang lembut ini.

Ditengah gelapnya bus aku berdiri dan menyalakan lampu bagian yang terdekat dengan tempatku berdiri. Dan aku bilang, “SELAMAT MALAM TEMAN-TEMAN. ADA SEDIKIT PENGUMUMAN NIYH. TP SEBELUMNYA WINA MINTA MAAF Y. SEBENARNYA, YG KENTUT DR TADI BUKAN YUDHA, TAPI WINA”

Sontak temen2 jerit2, mengejek plus melemparkan bantal2 kecil yg mreka pakai. Yudha (tatang) emosi dengan berkata2 “TENAN TO, BUKAN AKU!!?” (keliatan menang banget dia) hahahahaha

Y aku ikhlas, dan kembali melanjutkan pidato dadakanku. “TAPI BAGAIMANAPUN, KALIAN HARUS BERSYUKUR, KARENA PERNAH NYIUM KENTUT ARTIS”

ALHASIL, Teriakan “WUUUUUUU” membahana. Aku sih, santai aja jalan ke tempat dudukku, sambil cengengesan. Hahahahahahhahahahahaha

Nb: kalo g ada kejadian kaya gini, mungkin perjalanan ke BALI kemarin g berkesan kan guyz. So, all of U kudu matuR tararengkyu ke akyuw yaw.

PEACE