Kamis, 12 Maret 2009

PROPOSAL MASA DEPAN

Salam Harmoni (12/03/2009)

Pagi ini sebuah e-mail datang padaku, dan sebuah artikel diletakkan ke atas meja kerjaku (thank’s mb Tita) dengan sebuah topik yang sama yaitu PROPOSAL KEHIDUPAN.

Sesuatu yang sudah aku jalani akan tetapi tak habis pikir untuk merangkainya menjadi sebuah tulisan. Dan, sesorang dengan nama Jamil (seorang pengarang buku) ternyata telah menyusun bukunya dengan semacam workbook yang menarik dengan judul “ TUHAN INILAH PROPOSAL HIDUPKU….”…dicari sendiri y bukunya ;p

Dalam menetapkan tujuan kita pada proposal tersebut kita harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu:
1.Tertulis : Impian atau tujuan yang tidak tertulis namanya bukan tujuan tapi hanya sekedar angan-angan.
Dengan menuliskannya maka kita sama artinya dengan memberitahu pikiran bawah sadar anda bahwa hal tersebut PENTING!!?
Untuk contoh., sebelum perancang busana membuat sebuah busana baru, maka dia akan membuat sketsa kemuadian gambarnya diatas kertas dulu bukan? Well, kita tanya Adjie Notonegoro kalo g percaya.
Kalau aku sedikit lebih ekstrim (mungkin kamu juga melakukannya), menulis tujuan saya dan menempelkannya di tempat-2 yang strategis (kamar, kamar mandi, lemari, balik korden bahkan kalo perlu di jidat adekku wakakakakak jgn ditiru ya’)

2.Spesifik : Kamu harus rinci dan jelas mengenai hal yang kamu inginkan.
Remember guyz, pikiran bawah sadar kita g mau menjalankan suatu perintah yg g jelas. So, impian kita haruslah MASUK AKAL, TERUKUR, DAPAT DILACAK.
Kalau kasus ini c aku kasih contoh keinginanku untuk menjadi pengusaha, aku perinci bagaimana dan kapan hal tersebut akan kuraih serta manfaat bagi orang lain jika aku melakukan hal tersebut.

3.Seimbang : Hidup yang seimbang adalah hidup yang baik bukan? JANGAN SAMPAI KITA HANYA MENGEJAR MATERI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN KITA, DAN MENGABAIKAN ASPEK SOSIAL, SPIRITUAL, EMOSI DAN KELUARGA.

4.Alasan emosional: Alasan yang bersifat emosional jauh lebih kuat dari pada alas an yang logis.
Ini dia yang memang paling aku rasakan dalam hidupku, alas an emosional yang membara membuatku bersemangat mencapai segala tujuanku. Example: Aku ingin nantinya dengan mencapai tujuanku aku dapat mengkaryakan orang, membangun panti jompo yang nantinya merawat lansia yang tidak mampu, karena aku sangat menginginkan untuk dapat merasakan kasih sayang dari seorang kakek (aku menitikkan air mata niy…hiks)
5.Batas Waktu : Harus ada batas waktu kapan tujuan itu akan tercapai, KALO G ADA WAKTU YANG KONGRIIIT, KAPAN DONK MAU TERCAPAI??
Seperti lomba balap F1, kalo ada start harus ada Finish jadi ada satu tolok ukur…Right?

6.Diingat setiap hari…: SUGESTI… y hal tersebut kita ulang-ulang, contoh dalam bercanda, dalam doa, dalam hati agar selalu kita ingat dan menjadi sugesti diri… (n_n)

Well kita mulai yukz, IMPORTANT FOR U TO KNOW = AKU SUDAH MEMBUKTIKAN SEMUA YANG TERTULIS DIATAS
IT’S TRUE ;p


SALAM HARMONI
wina